Selasa, 20 Januari 2015

Bersahabatlah Cuaca

Udah beberapa hari ini turun hujan terus. Banyak yang bilang "turun hujan itu berkah". Baiklahhh, jujur aja gue bukan orang yang tahu banyak soal agama. Tapi, bukan berarti gue orang kafir.  Gue asli islam kok, tenang aja guys ;-).

Semenjak turun hujan, kondisi tubuh jadi kurang sehat. Awal nya sih emang kedinginan, lama-lama gue meriang, demam, flu, dan radang deh :-(. Ini efek dari gue pulang sekolah yang selalu hujan-hujanan terus. Abis gimana dong? Gue harus ngejar waktu untuk nonton Drama korea "Master's Sun" di RCTI.

Bahkan karena kemaren hujan turun cukup deras dan gue tetap  menorobos, akhirnya pun seragam gue basah sah sahh kuyup...
Miris deh-__-wkwk. Gue harus ngeringin seragam gue make kipas angin.

Alhamdulillah kelakuan anak soleh o:-). Pagi hari ini, seragam gue kering dan bisa di pakai. Yaaa... meski pun kondisi agak flu pilek pilek gimana gitu yekannnn~ Keep Fighting !! :-D

Selamat beraktivitas\m/. Semoga cuaca hari ini bersahabat *nerd*

Sabtu, 14 Desember 2013

Demi Ibu

Nama ku Esfa, aku berumur 15tahun. Sekarang aku kelas 1 SMK. Aku terdiri dari 3 bersaudara. Aku anak tengah,hehe. Ya, nama lainnya anak kedualah. Aku mempunyai kakak perempuan yang cantik, nama nya Elvina. Kak Elvina sekarang tidak lagi tinggal bersama aku, mama, ayah, dan adikku. Karena kak Elvina sudah menikah dan mempunyai kehidupan baru. Ohiya, aku hampir lupa. Aku juga mempunyai adik bernama Ermil. Sekarang, dia kelas 6 SD.

Kehidupanku sederhana dan bahagia. Bahagia? Tunggu! Bahagia yang mana?Tidak, tidak, tidak!!! Kehidupanku  tidak bahagia. Memang aku pernah merasakan bahagia itu bersama keluarga ku. Tapi itu "dulu". Kenapa? Karena semua nya sudah berubah. Semakin aku dewasa, semakin aku mengerti kehidupan yang sebenarnya.

Aku tidak tahu, kapan ibu dan ayah mulai bertengkar(?) Dan aku juga tidak tahu, mereka bertengkar karena apa, soal apa, dan kenapa(?) Yang jelas, mereka melakukan pertengkaran itu setiap malam. Menunggu aku dan Ermil tertidur. Tapi, pada nyata nya aku tidak bisa tidur, karena aku merasa terganggu dengan pertengkaran Ibu dan Ayah. Ingin rasanya aku keluar kamar dan berkata pada mereka "Cukup! Apa kalian tidak capek bertengkar terus?"

Pernah terbesit dipikiranku, untuk kabur dari rumah. Pergi meninggalkan rumah. Karena aku sudah cukup lelah dan capek melihat ibu dan ayah terus bertengkar. Kini mereka terang-terangan bertengkar dihadapanku, bahkan dihadapab Ermil sekali pun. Entah kenapa pertengkaran ibu dan ayah tidak beradu mulut saja,  kini ayah sudah berani main fisik sama ibu. Sangat keterlaluan, aku benar-benar sudah tidak tahan, ingin pergi meninggalkan rumah ini. Tapi, aku sadar, aku harus bertahan untuk ibu. Aku harus mampu melewati ini semua.

Suatu ketika ibu dan ayah bertengkar hebat. Aku dan Ermil melihat semuanya. Ermil hanya menangis dan ia memohon padaku untuk membantu ibu. Tapi aku hanya dia. Aku hanya memperhatikan, memperhatikan, dan..... aku langsung berlari, berdiri tepat didepan ayah yang akan menampar ibu. Aku melindungi ibu, sehingga aku lah yang tamparan ayah. Sakit, sangat sakit rasanya. Aku menangis dan ayah hanya diam karena shock atas apa yang telah ia lakukan.

Aku langsung masuk kamar dan mengunci pintu kamar. Aku menangis sejadi-jadinya dikamar. Dan aku mengeluarkan handphone serta headset dari dalam tas ku. Aku memutas lagu I Will Survie.


Bondan Prakoso-I Will Survive


Hari ini aku disini

Berjuang untuk Bertahan

Padamkan luka dan beban yang ada

Yang telah membakar seluruh jiwa

Ku coba resapi, ku coba selami segala yang tlah terjadi
Ku ambil hikmahnya, rasakan nikmatnya dan ku coba untuk hadapi


 I will survive, i will revive
I won't surrender and stay alive
Kau berikan kekuatan
Untuk lewati semua ini

Hari ini kan ku pastikan, aku masih ada disini
Mencoba lepaskan, coba bebaskan, segala rasa perih dihati
Ku coba resapi, ku coba hayati, segala yang tlah terjadi
Ku ambil hikmahnya, rasakan nikmatnya
Dan ku coba untuk hadapi



 I will survive, i will revive
I won't surrender and stay alive
Kau berikan kekuatan
Untuk lewati semua ini
Engkau slalu ada disaat jiwaku rapuh,dikala ku jatuh
And i want you to know there's always fine to alive

I won't give up, i won't giving
I stay alive for you for you
 I will survive, i will revive
I won't surrender and stay alive

I will survive, i will revive
Getting stronger stay alive
Kau berikan aku kekuatan untuk lewati semua ini

I will survive, i will revive
Getting bigger, bigger than live
Kau yang Esa, yang perkasa
Give me wisdom to survive 

Lagu itu yang membuat aku tetap bertahan didalam rumah ini. Tetap bertahan didalam rumah ini. Bertahan untuk keluarga ini, lebih tepatnya sih aku bertahan untuk ibu. Karena aku sayang ibu. Tanpa Sadar aku memejamkan mataku, berharap kejadian tadi hanya sebuah mimpi buruk.

I Can Do It -part2(end)-



Aku terus mencoba apa yang dikatakan oleh Aci. Aku mencoba bikin Cerpen,tapi....kenapa ide-ide tidak muncul juga(?)Hhh,emangya ide bagus itu sesuai dengan mood. Aku sudah merobek kertas berkali-kali,hasilnya sama nothing.

"Tok..tok..tok" suara ketukan pintu

"Eh aci,masuk ci" ini memang hari minggu,hari libur. Aci memang biasanya suka main kerumah ku.

"Kak hanni udah jalan her?" Tanya aci

"Udah ci"

"Lo lagi ngapain her?kok kamar lo berantakan banget,kertas dimana-dimana"

"Gue lagi coba bikin cerpen ci. Gue pengen ikut lomba sayembara I will survive yang lo bilang itu,tapi gue bingung harus mulai kalimatnya dari mana." Ucapku yang mulai lelah.

"Oh,gue yakin lo pasti bisa kok. Lo pasti bisa ngelakuin nya. Percaya sama gue"

"Percaya sama lo musyrikk ci,hahahaha. Iyaiya thanks ya ci" kataku sambil meledeknya

"Ah rese lo herr"

"Ngambek mele,nih rasain" kataku sambil mempoles mukanya dengan cat air yang tergeletak dimeja belajarku.

"HERAAA" Aci ketawa dan membalasku.
Kami pun bercanda,sampai kelelahan,dan kami pun tertidur. Tidur...tidur...tidur... "Hhhm,jam brp nih her?" Tanya aci yang terbangun

"Jam 4sore ci"

"Gue balik ya,udah sore sampe ketiduran gini. Sampe ketemu besokya disekolah. Gue yakin lo bisa. Oiya,waktunya tinggal 4hari lagi her,gue lupa,hehehe. Byeee" pamit aci

"Ci cuca muka dulu" kataku memperingatkan,karena mukanya ada polesan cat air bekas kami becanda tadi.

"Ohiya"

"Udah cuci mukanya?" Tanya ku

"Udah,yaudah gue balikyaa,daahh" pamit aci (lagi).
Aku terus berusaha,tapi tetap saja gagal. Hwaaaaa~kenapa ini?ayolah dateng sebuah ide. Keesokan harinya disekolah,aku masih tetap berusaha. Aku mencoba untuk menyendiri dulu dibangku taman sekolah. Tapi......Aci dateng "her sendirian aja,gak ngajak-ngajak nih"

"Iyaci" jawabku.

"Oiya her,sebelom lo nulis cerpen sayembara I will survive. Lo mesti dengerin lagu I will survive nya dulu,pasti lo langsung dapet ide" kata aci yang memberikan headsetnya kepadaku,lalu memutar lagu

Bondan Prakoso-I Will Survive


Hari ini aku disini

Berjuang untuk Bertahan

Padamkan luka dan beban yang ada

Yang telah membakar seluruh jiwa

Ku coba resapi, ku coba selami segala yang tlah terjadi
Ku ambil hikmahnya, rasakan nikmatnya dan ku coba untuk hadapi


 I will survive, i will revive
I won't surrender and stay alive
Kau berikan kekuatan
Untuk lewati semua ini

Hari ini kan ku pastikan, aku masih ada disini
Mencoba lepaskan, coba bebaskan, segala rasa perih dihati
Ku coba resapi, ku coba hayati, segala yang tlah terjadi
Ku ambil hikmahnya, rasakan nikmatnya
Dan ku coba untuk hadapi

 I will survive, i will revive
I won't surrender and stay alive
Kau berikan kekuatan
Untuk lewati semua ini

Engkau slalu ada disaat jiwaku rapuh,dikala ku jatuh
And i want you to know there's always fine to alive
I won't give up, i won't giving
I stay alive for you for you

 I will survive, i will revive
I won't surrender and stay alive
I will survive, i will revive
Getting stronger stay alive
Kau berikan aku kekuatan untuk lewati semua ini

I will survive, i will revive
Getting bigger, bigger than live
Kau yang Esa, yang perkasa
Give me wisdom to survive

Aku meresapi setiap kalimat lagu,aku mencoba mencari maksud dari lagu ini. Aku merasa lagu ini adalah kekuatan ku. Aku yakin,pasti aku mampu membuat cerpen terbaik dari yang terbaik dan aku akan menang,harapku.

2hari kemudian

"Ci gue udah kirim cerpen nya ke sayembara I will survivie " kataku saat kami menuju pintu gerbang sekolah,untuk pulang.

"Oya?lo udah dapet ide?duh,bahkan lo udah ngirim cerpen nya?ohmygod! Pasti lo dapet pecerahan dari lagu yang kita dengerin kemaren kan?wah,kita tinggal tunggu hasil pengumuman nya her" antusias sekali aci jawabnya.

"Iya,semoga gue menang ya ci" aku memeluk aci. "Yaudah gue pulang ya ci,byee" pamitku

"Byeee,hati-hati her"

Aku tinggal nunggu hasilnya. Setidaknya,aku sudah berusaha,mencoba,dan berdoa pastinya. Hanya tinggal berserah,dan menunggu kuasa-Nya. Hasil pengumuman menang,besok. Aku harus melihatnya bersama aci pulang sekolah.

"Ci gue nanti kerumah lo ya?mau buka e-mail"

"Ohiyaher,pulang sekolah ya. Mau buka hasil pengumuman kan?" Tanya aci

"Iyaci,hehehe"
Selama jam pelajaran berlangsung,aku berusaha konsentrasi. Tapi pada nyata nya aku tetap gelisah. Aku tidak sabar menunggu hasilnya. Bel pulang sekolah lama banget sih.

Jam13.00...

Jam14.00...

Jam14.25

5menit lagi lama banget sih,yaampun. Sabarher bentar lagi. *Teettttettttetttt* bel pulang sekolah bunyi,akhirnya. Aku dan aci segera bergegas. Tiba digerbang sekolah "her itukan carlos?sama bagus juga her" Kata aci. Aku langsung menuju arah tangan aci. "Iyaci,ngapain tuh anak?"

"Samperin dulu her" ajak aci

"Eh hay her,ci" sapa carlos

"lo kesini sama bagus los?" Tanya aci

"Iya,bagus pengen jemput lo. Yaudah gue ikutan jemput hera juga. Gue sama dia kan juga satu sekolahan" jelas carlos.

"Oyaudah kalo gitu,gue sama bagus. Lo sama carlos her. Kita kerumah gue ya los. Biar lebih cepat. Soalnya kita mau liat hasil pengumuman pemenang sayembara I will survive dirumah gue" kata aci yang langsung mengambil keputusan begitu saja,tanpa melihat aku,hffff. Tapi yaudahlah,aci bener juga. Mau tidak mau,aku harus bareng carlos lagi.

Tiba dirumah aci,kami disambut sarah,adiknya aci. "Eh kak bagus,kak hera. Loh,ini siapa kak?" Tanya sarah.

"Ini carlos sar,kenalin. Temennya kak bagus,hera,sama kak aci" kata aci.

"Oh,hay kak. Yaudah aku pergi les duluya. Bye kakak-kakak" pamit sarah.
kami langsung duduk diruang tengah. Aku menunggu aci yang sedang mengambil laptopnya. Kalian tahu?rencana nya kan tadi cuma aku sama aci yang mau lihat. Kenapa 2 makhluk (bagus&carlos) ini ikutan juga(?)Hffft,yaudahlahyah. Aku buka website sayembara I will survive,dan melihat hasil pengumuman. Aku juga buka e-mail. Ternyata ada e-mail masuk di e-mail ku. *degdegdeg,dan..........*

"ACIIIII,gue menang!!!!" Kataku yang langsung memeluk aci.

"Alhamdulillah her,selamat ya her" aci juga membalas pelukan ku . "Jangan nangis dong her"

"Iya,gue kaget aja ci. Gak nyangka ternyata gue yang menang,heheh"

"Udah apus air matanya. Ehem,bakal ada calon penulis nih" goda aci padaku

"Hehehe,apaansi ci. Amin yaAllah amin"

"Selametya her" kata carlos

"Iya makasiya los"

"Selametya her" kata bagus

"Iya makasiya gus"

Aku senang banget,tidak sangka ternyata aku yang menang. Kak hanni harus tau berita ini. Aku harus kasih tahu dia. "Kak aku mampu dapet uang hasil aku sendiri,kita mampu bertahan tanpa mama sama ayah. Mereka pasti senang&bangga melihat ini,mereka pasti bahagia disana" ucapku dalam hati.

"Ci gue pulang ya,thanks bangetya. Gue mau kasih tau kakhanni" pamit aku

"Oyaudah iya her,hati-hatiya. Lo pulang sama siapa?" Tanya aci

"Hmmm..." aku hanya bergumam

"Sama gue ci,gue yang anterin hera balik" kata carlos tiba-tiba

"oyaudah,hati-hati los. Awas lo ya sampe hera kenapa-kenapa" kata aci

"Tapi......" Belum selesai aku ngomong,sudah dipotong oleh carlos.

"Udah her,yuk. Nih pake helmnya"

"Huh,yaudah gue pulang ci,makasi bangetya" kataku pada aci.
 Selama diperjalanan aku diam saja. Carlos juga diam saja. Hening.

"Her udah sampe" kata carlos.

"Ohiya,nih helmnya. makasih los udah mau nganterin gue"

"Iya sama-sama her. Gue balikya" pamit carlos.

"Iyalos,hati-hati loo"

Aku tiba dirumah. Untung saja kak hanni belom berangkat kerja,aku bisa kasih tahu berita ini.
 "Assalamu alaikum"

"Walaikum salam" kakhanni menjawab salamku.

"Kak,aku menang sayembara I will survive" kataku sambil malu-malu dan memeluk kak hanni

"Bagus dong dek,selametyaaa. Pasti ayah sama ibu bangga sama kamu kalo sekarang anaknya yang satu ini seorang wanita yang pekerja keras dan kuat" kata kak hanni sambil mengelus kepalaku.
"Iyakak,hehehe"

Aku dan kak hanni pun tersenyum,senyum bahagia. Ayah sama ibu pasti senang kan?ayah sama ibu pasti juga lagi senyum. Ayah,Ibu,aku sama kak hanni mampu bertahan tanpa kalian. Kita mampu menjalani kehidupan ini dengan penuh ikhlas dan tanggu jawab. Karena,ibu,ayah,dan Allah selalu bersama kami.

I Can Do It


"Her her! tau gasih?enggaya?yaudah gue kasih taudeh. jadi gini her,kemaren itu gue ikutan casting jadi majalah model hijab. Dan gue.....LULUS her! Aaaa,seneng banget gue her :')"

Begitulah berita gembira yang di alami oleh Aci temenku,lebih tepatnya sahabatku. Dengan semangatnya dia menceritakan berita itu. Aku dan Aci bersahabat sudah lama sekali,sejak kelas 1 SMP sampai sekarang ini (2SMA). Kami hampir setiap hari bertukar cerita,kalo istilah anak jaman sekarang "curhat". Pokoknya kita itu ibarat surat dan perangko. dimana ada surat pasti ada perangko dan dimana ada Aci pasti ada Hera,hehehe. Oh iya,aku hampir lupa! kenalkan namaku Hera Hendriana,biasa dipanggil Hera. Hmm,aku tidak akan memuji diriku sendiri,aku biasa-biasa saja. kalo kata yovie&nuno "aku hanya manusia biasa yang tak sempurna dan kadang salah". Alhamdulillah kebutuhan ku tidak kurang dan tidak lebih,yaitu cukup.

Asrina Fitri yang biasa dipanggil Aci adalah wanita berkerudung,berparas cantik. Dia pintar,cantik,baik,pokoknya kalo kata kaum adam "Bagaikan bidadari yang turun dari surga" hehehe. Aci juga mempunyai adik perempuan bernama Sarah Sakinah. Sarah kelas 3SMP. Semua kebutuhan mereka terpenuhi.

"Oya?selamat ya ci . Ehem,ke kantin gratis bisa nih" kataku yang memberikan dia ucapan selamet,sekaligus menggodanya.

"iya,thanks banget her. Hahaha,lo mau apa her?gue bayarin,mumpung gue lagi seneng nih"

"Becanda gue ci. Kalo lo beneran,ayokdeh!"

Setiba dirumah,aku langsung ganti baju,makan siang,dan istrihat sejenak. Setiap pulang sekolah aku harus bekerja. Bekerja sebagai penjaga stand bazar di festival/pensi,semacam SPG. Setidaknya aku tidak begitu menyusahkan kakak ku,kak Hanni. Aku dan Kak Hanni,hanya tinggal berdua saja. Karena Ibu dan Ayah sudah meninggal dunia,mereka kecelakaan. Tapi,semua itu tidak masalah. Aku sama kak Hanni masih bisa survive ,kok. Kak Hanni kerja sebagai waitress. Aku bekerja separuh waktu,dari jam 1siang-9malam. Memang sedikit menganggu aktifitas belajarku,tapi tak apalah. Sebenarnya,aku baru bekerja selama 2minggu,cukup melelahkan dan benar-benar sangat lelah,hffft. Aku tiba dirumah pukul 21.45 WIB. Aku harus ganti baju dan mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR). Begitu cepatkah waktu berjalan(?)Hwaaaa~

Keesokan hari nya,aku harus buru-buru kesekolah,karena aku kesiangan. Pasti ini efek kecapekan,jadi ya ini akibatnya,aku terlambat kesekolah.

"Duh,gimana nih pasti gue telat deh" sangkin terburu-burunya aku menyebrang jalan sampai tidak lihat kanan-kiri. Daaannn..... "Ccciiiittttt" sebuah suara decitan rem mendadak. Hampir saja aku tertabrak. "YaAllah terimakasih,engkau masih memberikan aku kesempatan untuk hidup,hffft masih banyak rencana dan keinginan ku yang belum tercapai" doaku dalam hati.

Motor yang hampir menabrak ku,membuka helmnya. "Gimanasih,kalo nyebrang itu lihat kanan-kiri,lo pikir ini jalanan punya lo sendiri?" Orang ini marah-marah dan aku hanya memalingkan muka,karena aku tidak berani,dari suaranya saja sudah menyeramkan.

"Woy! Gue lagi ngomong sama lo,malah buang muka. Minta maaf kek,apa kek" bentak orang itu lagi.

"Ma...maaf. Gue minta maaf karena gue lagi terburu-buru,sekali lagi gue minta maaf" kata ku yang sedikit agak gugup,tapi aku berani juga. Hahaha.

"Oke kalo gitu,gue maafin. Tapi lo ingetya jangan pernah lo ulangin itu lagi. Lo sadar gak?ini bisa membahayakan gue dan tentunya lo sendiri dan sekarang lo minggir,gue mau jalan" kata orang itu sambil menstarter motornya.

Tanpa sadar,terbesit didalam pikiranku untuk menumpang padanya. Ya,aku tidak punya pilihan,daripada aku terlambat. "Tunggu"

"Apa lagi?"

"Hmm..gue boleh....duh gimanaya, kok aku jd gugup giniya,duh gimananih"

"Boleh apa?buruan deh" kata orang itu yang tidak sabaran.

"Gue boleh numpang sama lo gak?sampe sekolahan gue,soalnya gue udah terlambat banget. Gue pikir dengan numpang sama lo,akan lebih cepat gue sampai kesekolah. Tapi terserah lo sih,kalo gamau ya gapapa." ucapku yang panjang lebar tanpa spasi sedikit pun,membuat dia jadi terbelalak kaget.

"Ha?Lo ngomong cepet banget. Hmm,oke karena gue baik hati,gue anterin lo sampe kesekolahan lo,udah cepet naik,pake nih helm" akhirnya dia mau juga nganterin aku kesekolah,baik juga nih orang,hihihi.

"Sekolahan lo dimana?" Tanya dia.

"Di SMA Bina Bangsa Putri,taukan?"

"Oh iya,itukan depan sekolah gue"

"Berarti lo anak SMA Bina Bangsa Putra dong?" Tanya ku pada dia.

"Eh udah sampe,turun lo" perintah dia dengan ketusnya,hffft.

"Galak bgtsih" kataku pelan,supaya tidak terdengar oleh orang itu.

"Apa lo bilang?gue baik ,gak galak"

"Ha?enggak udah tadi ada kucing lewat. Iyasuka-suka lo deh. Makasihya,daaah" kataku yang meninggalkan dia dipinggir jalan.

Berkat orang aneh itu,aku jadi tidak terlambat. Tapi,itu orang emang benar-benar aneh. Nanti baik,nanti galak,udah PD (Percaya Diri) nya selangit lagi. Setiba dikelas....hfft,untung Pak Burhan belum masuk kelas. Guru killer yang selalu mengadakan ulangan dadakan. tapi kumis unyu dan logat batak menggelitiknya,jadi terlihat lucu. Hahaha.

"Untung Pak Burhan belom kekelas. Udahlah her,mending lo berenti aja jaga stand bazar itu. Belajar lo jadi terganggu,gue bisa bantu lo dapetin uang,tanpa harus lo korbanin waktu belajar" kata aci yang berbicara panjang lebar tanpa sadar Pak Burhan sudah di ambang pintu kelas.

Selama pelajaran berlangsung,aku sama sekali tidak konsen. Aku terus memikirkan kata-kata yang dilontarkan oleh aci. Bagaimana caranya agar aku bisa dapet uang,tanpa harus menganggu belajar ku(?) Bel istirahat berbunyi "Teeettttt". waktunya semua siswa untuk istirahat. Aku sama Aci hanya duduk dibangku taman sekolah. Aku mulai bertanya sama Aci "Ci,gimana caranya?"

"Gimana cara apanya her?" Aci malah balik nanya.

"Itu dapetin uang,tanpa ganggu belajar gue,heheh"

"Ohitu. Iya jadikan lo pinter ngarang tuh,terus khayalan lo tinggi pula,hahaha. Gimana kalo lo bikin novel. Terus lo kirim deh kepenerbit,itu kalo lo mau bikin novel. Hmm,atau lo ikut sayembara I will survive aja. Lo bikin cerpen,kalo lo menang,itu modal lo buat bikin novel. Itu gak ganggu belajar kan?ya seenggaknya kita udah usaha&berani mencoba. Lo juga bisa minjem laptop gue,gue bakal bantu kapanpun lo butuh" jelas aci.

Aku pun memeluk Aci. Aci memang sahabat yang paling baik. Bel istirahat pun berakhir. Aku dan Aci masuk untuk melanjutkan pelajaran selanjutnya. Bel pulang sekolah pun berbunyi. Aku membereskan buku-buku dan memasukan nya kedalam tas,begitu juga dengan Aci. Kami berjalan menuju gerbang bersama. Setiba di gerbang sekolah,aku melihat seorang laki-laki yang sepertinya aku pernah melihat dia.

"hay" sapa laki-laki itu

"Heh?iya,hay. Lo yang tadi pagi kan?" Tanya ku yang masih heran,ngapain coba dia kesini.

"Iya,gue Carlos. Balik bareng gue yuk"

"Hhh,gasalah nih orang. Kerasukan apa dia sampai baik begini" kataku dalam hati.

"Ehem,hem" aci berdehem. Aku baru ingat,kalo aku tidak sendiri disini. Aku menuju gerbang bersama Aci. Aku pun mengerti maksud Aci.

"Ohiya. Jadi gini ci,orang ini yang nolongin gue tadi pagi. Dia anak SMA Bina Bangsa Putra. Aci ini Carlos,Carlos ini Aci" jelas ku,sambil mengenalkan mereka berdua. Mereka pun berkenalan,tiba-tiba ada klakson motor yang mengklaksonin kami,itu Bagus. Sahabat kami berdua,sekaligus pacar nya Aci yang sekolah di SMA Bina Bangsa Putra.

"Sorry ya her,los. Gue udah dijemput Bagus. Los,gue nitip hera,hehehe. Duluan yaaa" ucap Aci yang meninggalkan Aku sama Carlos.

"Udah her,ayok naik. Nih helmnya" Kami pun meninggalkan sekolah.

Sabtu, 08 September 2012

Bondan Prakoso

Bondan Prakoso adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan dari Lili Yulianingsih dan Sisco Batara ini mengawali kariernya sebagai penyanyi cilik di era 80-an hingga awal tahun 90-an. Album perdananya yang bertitel Si Lumba-Lumba sukses dipasaran dan mencuatkan namanya. Bondan prakoso (lahir 8 mei 1984 : 28tahun) adalah pemusik indonesia yang mengawali karier bermusik sebagai penyanyi cilik pada tahun era 80-an. Berkat album si lumba-lumba  namanya melambung. Alumni D3 Sastra Belanda Universitas Indonesia memulai karier remaja dan dewasanya saat membentuk band Fungky Kopral (1999-2002). Kini ia membentuk band baru bernama "Bondan Prakoso and Fade2black"


bondan prakoso kecil



Ditahun 1998, Bondan membentuk band Funky Kopral , sebagai bassist, hingga merilis 3 buah album. Bahkan album kedua band ini diganjar penghargaan AMI Sharp Awards ditahun 2001 untuk kategori Group Alternatif Terbaik. Ditahun 2003, Funky Kopral merilis album ketiga mereka dengan kolaborasi bersama Setiawan Djodi dengan hits singel Tokek dan lagi-lagi diganjar penghargaan AMI Sharp Awards ditahun 2003 untuk kategori Kolaborasi Rock Terbaik.
Sayang, setelah album ketiga dirilis, ia mengundurkan diri dari Funky Kopral. Hingga ditahun 2005 ia membentuk band baru bernama Bondan Prakoso & Fade 2 Black dengan genre musik Pop Rock yang dipadu dengan Rap. Dengan band barunya ini, Bondan diganjar penghargaan serupa, yakni AMI Sharp Awards ditahun 2008 untuk kategori Group Rap Terbaik.
Sebelumnya, di tahun 2006 Bondan bersama 12 orang pemain bass dari berbagai band di Indonesia seper Thomas "GIGI", Rindra "Padi",ti Bongky "BIP", Adam Sheila on 7 dan bassist Indonesia lainnya diganjar penghargaan oleh MURI untuk penghargaan Penampilan Bassist terbanyak dalam satu panggung.

this is Mr.B ( Bondan Praksoso)

 Pada tanggal 17 Desember 2007, Bondan menikahi kekasihnya yang bernama Margareth atau yang akrab disapa Margie yang bertempat di Restoran Cibintung, Ciputat, Tangerang, dengan mas kawin berupa seperangkat alat salat dan 17 gram emas. Dan dikaruniai seorang putri yang bernama Kara Anabelle Prakoso.

Bondan Prakoso & Margareth saat menikah



Kamis, 06 September 2012

Inilah aku

alanis inilah aku. ya aku yang terlahir dengan keadaan lemah sekali. aku lahir dengan kondisi ibuku yang juga sangat melemah. aku terlahir dengan berat hanya 6 ons saja. coba alanis bayangkan? betapa lemah dan kecilnya aku? saat aku lahir seperti itu, aku tidak merasakan apa-apa. yang aku bisa hanyalah menangis, menangis, dan menangis. alanis, tidak hanya itu saja, aku juga tidak bisa membuang air besar di#sensor#. anusku terletak diperutku sebelah kanan. alanis, semakin usia ku bertambah, semakin aku merasakan sakit dan penderitaan yang sangat menyedihkan. aku sangat berterimakasih kepada tuhan, karena tuhan sudah memberikan aku nafas panjang sampai aku berusia 3 tahun saat ini. selain tuhan, aku juga sangat beruntung dan berterimakasih kepada orang tuaku yang sudah membanting tulang mencari nafkah untuk biaya ku yang sangat mahal dan aku jugaa sangat senang terhadap saudara-saudaraku dan orang-orang disekitarku yang sudah perduli padaku, sayang, dan perhatikan padaku sejak aku lahir. alanis, aku sudah mengalami operasi sebanyak 2 kali dan kini aku harus operasi yang ketiga kalinya untuk memasukan anus ku pada tempat yang seharusnya. lagi-lagi orang tuaku harus mencari uang lebih banyak lagi untuk operasiku. aku tidak tahu harus berkata apa dan berbuat apa. walau usiaku sudah 3 tahun aku tidak bisa melakukan apa-apa. aku sama seperti bayi yang berusia 6 bulan dan tidak beda. aku sudah mengatakan, aku hanya bisa menangis. alanis, aku berdoa, "semoga operasiku yang ini terakhir tuhan dan berhasil,AMIN". alanis, operasi berhasil, tetapi aku merasakan keanehan. kakiku sangat kaku sekali dan rasanya sulit untuk digerakan. alanis, setelah operasi, aku dirawat dirumah sakit cukup lama, sekitar 1 bulan lebih. alanis, akhirnyaa aku pulang keistana ku, yaitu rumahku. alanis, apa kalian tahu? walau pembuangan air besarku sudah normal, tetap saja aku hanya bisa terbaring ditempat tidur dan merasakan susu melalui hidungku, alias melalui selang.

### 6bulan kemudian.

alanis, kini usia 3,5 tahun. aku sedang melakukan terapi berjalan karena kakiku sempat mengalami lumpuh sejak operasiku yang ketiga itu. perlahan kaki sudah mulai menjijit dan lama-lama aku pun bisa berjalan perlahan walau harus merasakan sakit seketika. alanis, aku sangat bahagia, kini hidupku sudah mulai normal seperti anak lain nya yang sepantar denganku. alanis aku melakukan terapi cukup lama dan butuh kesabaran yang sangat sabar. alanis, kini aku sudah bisa jalan seperti yang lainnya, senangku bukan main alanis. alanis kini aku tinggal terapi lidahku yang untuk mencoba berbagai rasa agar aku tidak makan atau minum lewat selang lagi. alanis, hidupku penuh banyak perjuangan. aku tak menyangka pada tuhan, kalo tuhan sudah memeberiku nafas panjang yang tak kukira. "Tuhan, terimakasih yang hanya kuucapkan untukumu tuhan"

Idola Part 2

hallooo..???
gue balik lagi nih, hahaha. kemaren cerita nya sampe mana yaaa? oh iya kemaren sampe acara "launching buku hidup berawal dari mimpi-bondan prakoso and fade2black".  di acara itu gue seneng banget sumpah, gue bisa dapet tanda tangan nya "bondan prakoso and fade2black" sekaligus gue dapet tanda tangannya "fahd jibran" pengarang buku "hidup berawal dari mimpi" seneeeenggg banget deh rasanyaaa, semua nya gado-gado banget perasaan gue diwaktu itu. tapi........ ada tapinya nih-__-. tapiiiiii, gue gabisa foto "bondan prakoso and fade2black dan fahd jibran" nyesek banget itu rasanyaa, kameraaa gue kepenuhan memo nyaa dan belom gue pindahin keflashdisk,soo? gabisa foto mereka dehh :'( sedih dehhh... hahaha,tapi keep smile lahh :-)
teruuuussssss, gue kecewa banget sama diri gue sendiri karena gabisa beli kaset/CD nya "bondan prakoso and fade2black" yang album RUFA. gue kesel sendiri, marah-marah gajelas. semuanyaa ada seperti gado-gado yang diulek. perihhhh#eakkk lebayy. tapi, woles, ada waktu lain ;) hehehe. cerita gue banyak banget yaa tentang mereka, tapi gue bingung untuk menguraikan nya dari awal ke tengah dari tengah ke akhir. so? sekilas aja cerita dari gue ;) .