Sabtu, 14 Desember 2013

I Can Do It


"Her her! tau gasih?enggaya?yaudah gue kasih taudeh. jadi gini her,kemaren itu gue ikutan casting jadi majalah model hijab. Dan gue.....LULUS her! Aaaa,seneng banget gue her :')"

Begitulah berita gembira yang di alami oleh Aci temenku,lebih tepatnya sahabatku. Dengan semangatnya dia menceritakan berita itu. Aku dan Aci bersahabat sudah lama sekali,sejak kelas 1 SMP sampai sekarang ini (2SMA). Kami hampir setiap hari bertukar cerita,kalo istilah anak jaman sekarang "curhat". Pokoknya kita itu ibarat surat dan perangko. dimana ada surat pasti ada perangko dan dimana ada Aci pasti ada Hera,hehehe. Oh iya,aku hampir lupa! kenalkan namaku Hera Hendriana,biasa dipanggil Hera. Hmm,aku tidak akan memuji diriku sendiri,aku biasa-biasa saja. kalo kata yovie&nuno "aku hanya manusia biasa yang tak sempurna dan kadang salah". Alhamdulillah kebutuhan ku tidak kurang dan tidak lebih,yaitu cukup.

Asrina Fitri yang biasa dipanggil Aci adalah wanita berkerudung,berparas cantik. Dia pintar,cantik,baik,pokoknya kalo kata kaum adam "Bagaikan bidadari yang turun dari surga" hehehe. Aci juga mempunyai adik perempuan bernama Sarah Sakinah. Sarah kelas 3SMP. Semua kebutuhan mereka terpenuhi.

"Oya?selamat ya ci . Ehem,ke kantin gratis bisa nih" kataku yang memberikan dia ucapan selamet,sekaligus menggodanya.

"iya,thanks banget her. Hahaha,lo mau apa her?gue bayarin,mumpung gue lagi seneng nih"

"Becanda gue ci. Kalo lo beneran,ayokdeh!"

Setiba dirumah,aku langsung ganti baju,makan siang,dan istrihat sejenak. Setiap pulang sekolah aku harus bekerja. Bekerja sebagai penjaga stand bazar di festival/pensi,semacam SPG. Setidaknya aku tidak begitu menyusahkan kakak ku,kak Hanni. Aku dan Kak Hanni,hanya tinggal berdua saja. Karena Ibu dan Ayah sudah meninggal dunia,mereka kecelakaan. Tapi,semua itu tidak masalah. Aku sama kak Hanni masih bisa survive ,kok. Kak Hanni kerja sebagai waitress. Aku bekerja separuh waktu,dari jam 1siang-9malam. Memang sedikit menganggu aktifitas belajarku,tapi tak apalah. Sebenarnya,aku baru bekerja selama 2minggu,cukup melelahkan dan benar-benar sangat lelah,hffft. Aku tiba dirumah pukul 21.45 WIB. Aku harus ganti baju dan mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR). Begitu cepatkah waktu berjalan(?)Hwaaaa~

Keesokan hari nya,aku harus buru-buru kesekolah,karena aku kesiangan. Pasti ini efek kecapekan,jadi ya ini akibatnya,aku terlambat kesekolah.

"Duh,gimana nih pasti gue telat deh" sangkin terburu-burunya aku menyebrang jalan sampai tidak lihat kanan-kiri. Daaannn..... "Ccciiiittttt" sebuah suara decitan rem mendadak. Hampir saja aku tertabrak. "YaAllah terimakasih,engkau masih memberikan aku kesempatan untuk hidup,hffft masih banyak rencana dan keinginan ku yang belum tercapai" doaku dalam hati.

Motor yang hampir menabrak ku,membuka helmnya. "Gimanasih,kalo nyebrang itu lihat kanan-kiri,lo pikir ini jalanan punya lo sendiri?" Orang ini marah-marah dan aku hanya memalingkan muka,karena aku tidak berani,dari suaranya saja sudah menyeramkan.

"Woy! Gue lagi ngomong sama lo,malah buang muka. Minta maaf kek,apa kek" bentak orang itu lagi.

"Ma...maaf. Gue minta maaf karena gue lagi terburu-buru,sekali lagi gue minta maaf" kata ku yang sedikit agak gugup,tapi aku berani juga. Hahaha.

"Oke kalo gitu,gue maafin. Tapi lo ingetya jangan pernah lo ulangin itu lagi. Lo sadar gak?ini bisa membahayakan gue dan tentunya lo sendiri dan sekarang lo minggir,gue mau jalan" kata orang itu sambil menstarter motornya.

Tanpa sadar,terbesit didalam pikiranku untuk menumpang padanya. Ya,aku tidak punya pilihan,daripada aku terlambat. "Tunggu"

"Apa lagi?"

"Hmm..gue boleh....duh gimanaya, kok aku jd gugup giniya,duh gimananih"

"Boleh apa?buruan deh" kata orang itu yang tidak sabaran.

"Gue boleh numpang sama lo gak?sampe sekolahan gue,soalnya gue udah terlambat banget. Gue pikir dengan numpang sama lo,akan lebih cepat gue sampai kesekolah. Tapi terserah lo sih,kalo gamau ya gapapa." ucapku yang panjang lebar tanpa spasi sedikit pun,membuat dia jadi terbelalak kaget.

"Ha?Lo ngomong cepet banget. Hmm,oke karena gue baik hati,gue anterin lo sampe kesekolahan lo,udah cepet naik,pake nih helm" akhirnya dia mau juga nganterin aku kesekolah,baik juga nih orang,hihihi.

"Sekolahan lo dimana?" Tanya dia.

"Di SMA Bina Bangsa Putri,taukan?"

"Oh iya,itukan depan sekolah gue"

"Berarti lo anak SMA Bina Bangsa Putra dong?" Tanya ku pada dia.

"Eh udah sampe,turun lo" perintah dia dengan ketusnya,hffft.

"Galak bgtsih" kataku pelan,supaya tidak terdengar oleh orang itu.

"Apa lo bilang?gue baik ,gak galak"

"Ha?enggak udah tadi ada kucing lewat. Iyasuka-suka lo deh. Makasihya,daaah" kataku yang meninggalkan dia dipinggir jalan.

Berkat orang aneh itu,aku jadi tidak terlambat. Tapi,itu orang emang benar-benar aneh. Nanti baik,nanti galak,udah PD (Percaya Diri) nya selangit lagi. Setiba dikelas....hfft,untung Pak Burhan belum masuk kelas. Guru killer yang selalu mengadakan ulangan dadakan. tapi kumis unyu dan logat batak menggelitiknya,jadi terlihat lucu. Hahaha.

"Untung Pak Burhan belom kekelas. Udahlah her,mending lo berenti aja jaga stand bazar itu. Belajar lo jadi terganggu,gue bisa bantu lo dapetin uang,tanpa harus lo korbanin waktu belajar" kata aci yang berbicara panjang lebar tanpa sadar Pak Burhan sudah di ambang pintu kelas.

Selama pelajaran berlangsung,aku sama sekali tidak konsen. Aku terus memikirkan kata-kata yang dilontarkan oleh aci. Bagaimana caranya agar aku bisa dapet uang,tanpa harus menganggu belajar ku(?) Bel istirahat berbunyi "Teeettttt". waktunya semua siswa untuk istirahat. Aku sama Aci hanya duduk dibangku taman sekolah. Aku mulai bertanya sama Aci "Ci,gimana caranya?"

"Gimana cara apanya her?" Aci malah balik nanya.

"Itu dapetin uang,tanpa ganggu belajar gue,heheh"

"Ohitu. Iya jadikan lo pinter ngarang tuh,terus khayalan lo tinggi pula,hahaha. Gimana kalo lo bikin novel. Terus lo kirim deh kepenerbit,itu kalo lo mau bikin novel. Hmm,atau lo ikut sayembara I will survive aja. Lo bikin cerpen,kalo lo menang,itu modal lo buat bikin novel. Itu gak ganggu belajar kan?ya seenggaknya kita udah usaha&berani mencoba. Lo juga bisa minjem laptop gue,gue bakal bantu kapanpun lo butuh" jelas aci.

Aku pun memeluk Aci. Aci memang sahabat yang paling baik. Bel istirahat pun berakhir. Aku dan Aci masuk untuk melanjutkan pelajaran selanjutnya. Bel pulang sekolah pun berbunyi. Aku membereskan buku-buku dan memasukan nya kedalam tas,begitu juga dengan Aci. Kami berjalan menuju gerbang bersama. Setiba di gerbang sekolah,aku melihat seorang laki-laki yang sepertinya aku pernah melihat dia.

"hay" sapa laki-laki itu

"Heh?iya,hay. Lo yang tadi pagi kan?" Tanya ku yang masih heran,ngapain coba dia kesini.

"Iya,gue Carlos. Balik bareng gue yuk"

"Hhh,gasalah nih orang. Kerasukan apa dia sampai baik begini" kataku dalam hati.

"Ehem,hem" aci berdehem. Aku baru ingat,kalo aku tidak sendiri disini. Aku menuju gerbang bersama Aci. Aku pun mengerti maksud Aci.

"Ohiya. Jadi gini ci,orang ini yang nolongin gue tadi pagi. Dia anak SMA Bina Bangsa Putra. Aci ini Carlos,Carlos ini Aci" jelas ku,sambil mengenalkan mereka berdua. Mereka pun berkenalan,tiba-tiba ada klakson motor yang mengklaksonin kami,itu Bagus. Sahabat kami berdua,sekaligus pacar nya Aci yang sekolah di SMA Bina Bangsa Putra.

"Sorry ya her,los. Gue udah dijemput Bagus. Los,gue nitip hera,hehehe. Duluan yaaa" ucap Aci yang meninggalkan Aku sama Carlos.

"Udah her,ayok naik. Nih helmnya" Kami pun meninggalkan sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar